cerita rakyat barito timur : nansarunai


NANSARUNAI

Cerita ini sayaa tulis berdasarkan cerita lisat dari keluarga saya terlepas benar atau tidak nya ini juga merupakan cerita asli dari dayak maanyan (nansarunai).
Pada zaman dahulu di daerah kalimantan berdiri sebuah kerajaan yang dikuasai oleh seorang kepala adat yang bergerar amah jarang (yang artinya ayah jarang,karena anak pertamanya bernama jarang sedangkan anak keduanya bernama idung).Dan pada saat itu di kalimantan sudah ada perkampungan jawa yang di pimpin oleh japutra layar dia memiliki istri yang sangat cantik yang bernama tubatu,japutra layar adalah orang yang suka berlayar.
Pada saat itu japutra layar berlayar kembali ke pulau jawa dan meninggalkan istri nya di kalimantan,bertepatan dengan kepergian japutra layar kepulau jawa terjadi kemarau panjang dan konon terjadi hingga satu tahun yang mengakibatkan air laut menjadi surut,sehingga japutra layar tidak tdapat kembali ke kalimantan.
Pada saat itu istri japutra layar yang bernama tubatu sulit untuk mendapatkan air,dan pada suatu pagi dia merenung di jendela rumah nya,tiba-tiba datang burung merpati hinggap di jendela dekat tubatu dan burung itu mengepak kan sayapnya ternyata dari badan burung itu ada airnya,tubatu pun berpikir dimana burung ini mendapatkan air sedang kan saat ini sedang dilanda musim kemarau panjang.pada keesokan harinya tubatu memutuskan mengikuti arah burung itu terbang sehingga sampailah dia di sebuah sumur milik amah jarang,dia senang sekali dan tiap hari mandi di situ.
Hingga pada suatu hari amah jarang datang kesumur nya dan dia mendapatkan sumurnya seperti ada orang yang habis mandi,dugaan itu di perkuat ketika dia menemukan sehelai rambut yang panjang di pinggir sumur nya,dan dia berkata “ini pasti rambut perempuan”.amah jarang pun memutuskan utuk mengintip dari balik semak siapakah perempuan yang tiap hari mandi di sumurnya itu,dan ternyata benar ada seorang perempuan cantik berambut panjang yang datang mandi ke sumur itu dia adalah tubatu istri japutra layar, dengan sigap amah jarang menghunus mandau nya ke leher tubatu sehingga tubatu kaget dan mau berhubungan dengan amah jarang asalkan jangan di bunuh,dari hubungan itu tubatu pun hamil dan melahirkan se orang anak yang diberi nama paning,dn utuk menutupi itu semua dari japutra layar tubatu menyembunyikan anak nya yang bernama paningh itu kesenuah gunung dengan posisi kepala ke arah pulau jawa sedang kan kaki kearah pulau kalimantan.
Setelah kemarau berlalu akhirnya japutra layar kembali ke kalimantan,pada suatu saat japutra layar mentyuruh istri nya melihat ubannya ketika tubatu melihat uban japutra layar menetes lah air susu tu batu ke kepala japutra layar,melihat hal itu japutra layar sangat marah dan berkata kepada tubatu siapa yang telah membut kamu memiliki anak ,dengan nangit tu batu berkata aku memiliki anak dari amah jarang.japutra layar sangat marah dam mengumpulkan pasukan nya dan siap menyerang kerajaan nan sarunai, dalam pertempuran itu kerajaan nan sarunai mengalami kekalahan orang meninggal dimana-mana sedangkan amah jarang kepalanya di penggal oleh japutra layar dan kepala amah idung dibawa nya ke pulau jawa beserta kekayaan kerajaan nan sarunai,dari pertempuran ini hanya idung dan jarang yang selamat dan berhasil melarikan diri kehutanj.
Beberapa tahun kemudian idung dan jarang di mimpikan oleh ayah nya bahwa nan sarunai sudah aman  dan ayah mereka menyuruh idung dan jarang kembali ke tdaerah kelahiran mereka,ketika kembali ke nan sarunai menemukan tanah kelahiran mereka sudah rata dengan tanah dan maya dimana-mana,dung dan jarang pun berpikir untuk mengambil kembali kepala ayah mereka dari pulau jawa yang di bawa oleh japutra layar,dengan ilmu mereka mereka terbang menggunakan daun yang di but seperti jukung ke pulau jawa,sesampaio nya mereka idung dan jarang berbaur dengan masyarakat sekitar,dan ada seorang perempuan yang suka kepada idung dan jarang dengan perempuan itu idung dan jarang memampaatinya utuk memabukan orang-orang disana termasuk japutra layar.idung dan jarang menyuruh perempuan itu memberikan tuak kepada orang-orang di sana,sehingga setelah meminum tuak itu seluruh mereka mabuk termasuk japutra layar,ditengah mabuknya japutra layar mengambil kepala amah jarang dan melempar nya,ke hadapan keremungan orang banyak, idung dan jarang pun memungut kepala ayah nya itu dan siap-siap nkembali,tetapi perempuan yang terlanjur suka dengan idung dan jarang berusdaha menghalangi mereka dengan merayu idung dan jarang,idung yang tidak tahan dengan rayuan perempuan itu hampir terguda tetapi jarang mengingatkan mereka harus kembali karena kalau mereka tidak kembali,sampai orang-orang itu sadar mereka pasti di bunuh,akhirnya mereka pun kembali kenan sarunai dengan membawa kepala ayah mereka,dan konon kepala amah jarang ini dikeluarkan jika ada acxara khusus seperti ijame,dan menurut kepercayaan daerah tempat kerajaan nansarunai ini tidak dapat ditemukan oleh kita karena menghilang secara gaip hanya orang yang bisa nyarunai(tumet)yang bisa memasuki area ini yang didalam nya ada sumur milik amah jarang dan kunun tidak ada satu binatang pun yang bisa masuk ke area ini dan hanya burug elang saja yang bisa memasuki area sumur ini dan muncul keper cayaan jika elang bersarang 7 turunan di sarang itu pasti di dalam sarang nya ada sebuah tanah yang di bawa nya dari sekitaran sumur amah jarang dan bila kita dapat mendapat kan tanah itu menurut kepercayaan tanah itu dapat menyembuhkan segala penyakit.
Demikian cerita tentang nansarunai keturunan asli dari idung dan jarak adalah dayak maanyan paju epat,yang merupakan warga asli nansarunai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Rakyat Barito Timur :Kampung Balawa

logo-logo kabupaten yang ada di provinsi kalimantan tengah